Clock

Rabu, 23 Februari 2011

  • Maulid Nabi adalah peristiwa yang spektakuler yang tidak bisa diterima dengan akal manusia yang terbatas namun hanya bisa diterima dengan iman
  • Jangan berpecah belah antar umat Islam, sementara orang kafir bersatu memerangi Islam
  • Isra artinya perjalanan di bumi, sedangkan mi’raj adalah perjalanan ke atas.
  • Nabi Muhammad diperintahkan Isra’ dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsa, Palestina. Mengapa harus ke Palestina? Mengapa tidak langsung mi’raj ke atas, ke sidratul muntaha? Sebenarnya ada hikmah dan pengingatan yang akan diberikan Allah kepada manusia. Yaitu mengenai Bani Israil.
  • Shalat harus dikerjakan, mengingat perintah shalat sangat khusus disampaikan kepada Nabi Muhammad
  • Malaikat Jibril dilihat dalam bentuk asli oleh Nabi Muhammad dua kali, pertama saat menyampaikan wahyu di gua Hira, kedua di sidrah (tabir) al muntaha saat peristiwa mi’raj.
  • Sepanjang perjalanan mi’raj, nabi Muhammad diperlihatkan ciptaan Allah seperti surga dan neraka. Contohnya nabi Muhammad kaget ketika diperlihatkan para wanita pezina yang disiksa oleh malaikat.
  • Jarak antara Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa adalah 2250 km, ditempuh dengan unta selama 1,5 bulan. Sedangkan dalam peristiwa Isra’, Rasulullah mulai ba’da sholat Isya di Masjidil Haram Makkah sampai menjelang shubuh sudah sampai di Masjidil Aqsa.
  • Nabi Muhammad mi’raj mulai di Kubah batu yang melayang (dome of Rock) di dekat Masjidil Aqsa yang sekarang ingin direbut oleh Yahudi laknatullah.
  • Umat islam tidak diperbolehkan melaknat, bahkan kepada hewan sekalipun, kecuali  yang diperbolehkan yaitu kepada Iblis dan Yahudi, karena Yahudilah yang paling kejam, benci, dan paling memusuhi Islam.
  • Nabi Ibrahim (khalilullah/kekasih Allah) sewaktu mengantar Siti Hajar ke Makkah, dari Palestina memakan waktu 3 bulan perjalanan.
  • Nabi Ibrahim ketika sampai di ka’bah mendapati sudah hancur karena banjir di zaman nabi Nuh, dan ternyata Nabi Ibrahim dan orang-orang saleh lainnya merupakan orang-orang yang diselamatkan oleh Allah dalam kapal nabi Nuh.
  • Siti Hajar dari bangsa arab menikah dengan Nabi Ibrahim atas restu dan bantuan Siti Sarah yang dari bani Israil karena mengharapkan mereka memiliki anak yang kelak menjadi Nabi dan Rosul.
  • Nabi Ismail adalah nenek moyang Nabi Muhammad. Dan tidak banyak Nabi dari bangsa arab, yaitu nabi Ismail, Soleh, dan Muhammad.
  • Sekitar 14000 nabi yang diutus oleh Allah swt mayoritas dari bani israil.
  • Bani Israil diberikan banyak anugerah oleh Allah, seperti menjadi penguasa-penguasa (malik) di bumi, diberikan makanan dari langit, diselamatkan dari Fira’aun oleh Allah dengan membelah laut merah, kemudian bangkai Fir’aun dimunculkan untuk diawetkan dan menjadi pelajaran. Mereka juga yang membangun Piramid dan Spynx yang sebenarnya dipekerjakan oleh Fir’aun.
  • Yahudi terbagi menjadi 71 golongan, Nasrani terbagi 72 golongan, dan Islam terbagi 73 golongan sedangkan hanya 1 yang selamat, yaitu menjalankan sunnah Rasulullah beserta para khulafaur Rasyidin.
  • Ayat-ayat Al Qur’an yang dimulai dengan Subhanaka, Sabbaha, Yusabbihu (Pujian kepada Allah) akan diikuti oleh ayat-ayat yang maknanya sulit diterima dengan akal manusia.
  • Walantardha ankal yahuudu walannashara hatta tattabi’a millatahum, ketika menyebut yahudi menggunakan (lam dan nun) yang artinya tidak akan pernah (never) sedangkan nasrani menggunakan (lam dan alif) yang artinya tidak (no) yang artinya memungkinkan untuk ya (yes).
  • Sampai kiamat, Yahudi akan menguasai dunia.
  • Nanti ketika Umat Islam bersatu dan menghabisi Yahudi hingga batu dan pohon pun memberitahukan persembunyian mereka, barulah kemudian Kiamat akan tiba.
  • Ketika orang-orang tidak berani lantang menyampaikan kebenaran tentang Islam, karena selalu dibenturkan dengan Hak Asasi Manusia. Kemana Hak Asasi seorang manusia muslim ketika mereka dibunuh, dibantai oleh umat lain. Mengapa Islam yang dianggap teroris sementara mereka dibantai oleh orang kafir. Lalu apakah orang kafir yang membantai muslim itulah pahlawan dan orang-orang yang benar?
  • Saudara di Palestina, terus menerus diteror dan dibunuh, kemudian diisolasi (sebesar satu kabupaten) yang dinamakan Gaza, yang sekarang telah dibangun tembok dari batu dan baja. Sementara tanah mereka direbut untuk dibangun penampungan Yahudi dari berbagai negara. Orang-orang Palestina dulunya punya pintu yang lebih dekat dengan Mesir (di Raffa) sehingga kebanyakan mencari nafkah di Mesir. Namun karena kelicikan Yahudi yang menyuap pemimpin Mesir, sehingga Mesir menutup pintu itu.
  • Bangsa palestina hidup dengan akal dan mati dengan iman. Untuk mencari nafkah mereka menggali ke bawah tanah untuk masuk ke Mesir namun ketika ketahuan akan ditembak oleh tentara Mesir. Padahal mereka sesama muslim.
  • Bahkan tidak perlu Indonesia, ketika seluruh negara arab bersatu di wilayah tersebut, mereka akan bisa menghabisi Israel. Namun mereka tidak bersatu
  • Islam adalah agama yang penuh rahmat dan damai. Islam mengajarkan untuk bersatu seperti kita diminta untuk meluruskan dan merapatkan shaf 5 kali sehari (bahkan tentara mungkin tidak sebanyak itu). Karena kelurusan dan kerapatan shaf dalam shalat itu bisa menghindarkan kita dari perpecahan antar muslim.
  • Islam agama yang sangat toleransi. Dalam Al Qur’an disebutkan, prinsip hubungan dengan agama lain yaitu “Lakum diinukum waliyadiin”, artinya “Bagimu agamamu dan bagiku agamaku”. Silakan laksanakan ajaran agama lain, dan biarkan kami, Islam menjalankan ajaran agama kami. Bila kami tidak diperangi, kami juga tidak akan memerangi.
  • Sedangkan dalam hubungan antar muslim, prinsip yang dipakai adalah “Lana a’maluna walakum a’malukum”, artinya “bagi kami amal kami dan bagimu amalmu”. Setiap amalan akan kembali kepada diri masing-masing. Lantas mengapa kita selalu mencari bahkan menghina amalan saudara sesama muslim yang berbeda dengan apa yang kita amalkan, sementara kita tidak menanggung dosa mereka dan mereka pun tidak juga menanggung dosa kita. Melainkan setiap orang akan memikul hasil amalnya masing-masing. Mengapa kita tidak sibuk memperbaiki dan melaksanakan amalan kita sendiri sesuai dengan keyakinan kita.
  • Marilah mulai saat ini kita jalankan ajaran agama Islam, Menaati perintah Allah dan menjauhi larangannya, menjalankan sunnah Rasulullah, memahami dan menaati Al Qur’an, bersatu dan menghindarkan dari berpecah belah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar